Minggu, 20 Oktober 2019

Cara Bore up Mio 200cc FFA


Langkah langkah untuk membuat motor Mio bore up 200cc FFA/kompetisi
         



“Setang piston dan daleman kruk as masih standar semua, hanya naik cc dan mencari tenaga dari olahan piston Honda Tiger oversize 275. Jadi, diameternya sekitar 66 mm. Ketemu total kapasitas mesin 198 cc, dibulatkan jadi 200 cc,” 

Dengan piston diameter 66 mm diaplikasi untuk memukul ruang bakar. “Kompresi cukup rendah sebenarnya, hanya bermain diangka 12,8 : 1. Itu karena saya cari aman agar piston enggak sampai pecah. Bahan bakar pun saya pakai oktan tinggi dari bensol. Agar power maksimal,” 

Untuk ruang ledak/kompresi di buat menjadi kubah karena dengan diameter piston yang besar dan klep ukuran 34/28, memungkinkan piston dan klep tidak bertabrakan, juga untuk menampung bahan bakar yang banyak untuk di ledakan dengan sempurna.

Sedangkan ubahan noken as masih seperti biasa. Klep in membuka pada 38 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup pada 67 derajat TMB (Titik Mati Bawah).

Untuk ex-nya durasi serupa klep in diaplikasi. Hanya dibalik saja. Yaitu, 67 derajat membuka sebelum TMB  dan menutup pada 38 derajat setelah TMA. Racikan ini terbukti optimal apalagi lift kem juga tinggi. Sekitar 11 mm.

Yang unik, perangkat akselerasi alias racikan daleman CVT justru masih memakai komponen standar. Seperti pully, belt. Tetapi untuk roller, memakai ukuran berat 7 gram.
Sedangkan, untuk per CVT dengan ukuran 1500.

Untuk karburator  menggunakan PWK ukuran 30 yang di reamer dengan pilot-jet 45 dan main-jet 128. Bertujuan untuk mengobtimalkan pembakaran.

Rumus menentukan kapasitas silinder mesin
- CC :( 3.14 × diameter piston × diameter piston × langkah piston ) : 4.000 atau.

- CC :( 3.14 × D² × L ) : 4.000

Contoh D : 66 mm
              L : 58 mm
- CC : 3.14 × 66 × 66 × 58
         : 13.677,84 × 58
         : 793.314,72 : 4.000
         : 198,32868 / dibulatkan menjadi mn 200cc